Gaza (Masih Jadi) Tanggung Jawab Kita

by -27 views
Gaza (Masih Jadi) Tanggung Jawab Kita

Oleh: Abu Ai Sang Wibu Ideologis

“Selalu saja ada masalah di era mana pun” – Senju Hashirama

Kalau dipikir-pikir, kalimat ini nggak cuma berlaku buat anime, tapi juga buat dunia nyata. Setiap zaman memang punya masalahnya masing-masing, dan salah satunya yang sampai sekarang belum selesai adalah Palestina. Khususnya Gaza, yang sudah lebih dari 16 bulan jadi korban kekejaman rezim Zionis.

Udah lebih dari 46 ribu nyawa melayang, lebih dari 100 ribu terluka—banyak yang sampai cacat permanen. Bahkan ribuan orang hilang, kemungkinan besar terjebak di reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan. Duh, bayangin aja gimana penderitaan mereka. Di tengah semua itu, kita lihat negara-negara Barat, yang seharusnya jadi pembela keadilan, malah membela Zionis dengan alasan “self-defense” atau pembelaan diri. Yang dibela siapa, coba? Yang jadi korban malah anak-anak, perempuan, tenaga medis, bahkan jurnalis. Serangan mereka justru ke pemukiman, rumah sakit, sekolah—bukan ke markas militer atau tempat-tempat yang bisa dianggap ancaman langsung.

Dan parahnya, pasukan Zionis juga melakukan kejahatan seperti pencurian organ dari jenazah warga Gaza dan penyiksaan terhadap tawanan. Ini bukan self-defense, ini tindakan yang jelas-jelas kejam dan nggak bisa diterima oleh akal sehat. Padahal, dalam Islam, nyawa seorang Muslim itu lebih berharga daripada dunia ini sendiri. Tapi kenyataannya, puluhan ribu nyawa Muslim hilang begitu saja, dan dunia seakan nggak peduli. Kita sebagai umat Islam, nggak bisa cuma diam aja!

Gaza itu lebih dari sekadar masalah Palestina. Ini adalah masalah kita semua sebagai umat Islam. Palestina adalah tanah yang pernah dibebaskan oleh Khalifah Umar bin al-Khaththab pada abad ke-7. Jadi, ketika kita melihat apa yang terjadi di Gaza, kita nggak bisa berpangku tangan. Ini adalah tanggung jawab kita semua.

Lalu Solusinya Apa?

“Tidak peduli seberapa berantakannya kehidupan, kamu selalu bisa mencari solusi terbaik” – Eren Yeager.

Gimana menurut kalian? Ada nggak jalan keluar dari masalah Gaza? Pasti ada dong. Meskipun Gaza udah bertahan lama banget dalam penjajahan, kita masih punya potensi besar untuk membantu mereka.

Negara-negara Muslim itu punya banyak sumber daya alam yang penting—seperti minyak dan air—yang bisa dimanfaatkan untuk menekan rezim Zionis. Kalian tahu nggak, mereka itu masih bergantung banget sama jalur perdagangan yang melewati negeri-negeri Muslim untuk suplai kebutuhan mereka. Bahkan, kekuatan militer negara-negara Muslim jauh lebih besar daripada pasukan Zionis! Jadi, kalau dipikir-pikir, kenapa Gaza masih terjajah? Kenapa kita nggak pakai potensi yang kita punya untuk memperjuangkan pembebasan Palestina?

Tapi ya itu, sering kali kekuatan yang kita punya malah nggak digunakan untuk hal yang benar. Banyak negara Muslim justru sibuk mengurus masalah internal atau malah menjalin hubungan dengan Zionis. Nah, ini yang harus kita ubah. Kita perlu fokus pada satu tujuan: pembebasan Gaza.

Solusi terbaik? Kembali kepada sistem yang benar, yaitu Khilafah. Khilafah itu bukan cuma tentang pemerintahan, tapi lebih kepada kesatuan umat Islam di seluruh dunia. Dengan Khilafah, kita bisa bersatu dan memanfaatkan kekuatan kita untuk menuntaskan masalah Palestina. Semua negara Muslim bisa Bersatu dalam satu naungan yakni Khilafah dan menggunakan potensi yang kita punya, dan akhirnya menghentikan penjajahan Zionis.

Gaza bukan cuma masalah Palestina, tapi juga masalah kita semua. Kita sebagai umat Islam harus bertindak. Jangan tunggu orang lain, jangan tunggu negara-negara besar buat peduli. Kalau kita bersatu, kita bisa mengubah nasib Gaza dan memastikan masa depan umat Islam di seluruh dunia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *